Setelah bercokol hampir satu abad di Ambon, pada 25 februari 1605 Portugis akhirnya hengkang dari Ambon setelah bentengnya diserbu oleh aliansi VOC dan penduduk lokal. Portugis sudah kewalahan menahan gempuran pasukan tempur Kesultanan Ternate di bawah pimpinan Sultan Khairun Jamil. Sultan Khairun Jamil atau Sultan Hairun yang menjadi Sultan Ternate ke-23 memegang tampuk kekuasaan di kerajaan Ternate selama 1534-1570. Setiba di benteng Portugis Sultan Hairun dibunuh. Perlawanan Sultan Babullah Perlawanan rakyat Maluku terhadap kekuasaan Portugis terus dilakukan , dipimpin oleh Sultan Babullah. Perjuangan perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Maluku dipimpin oleh Sultan Hairun. Perlawanan Aceh. Pada tahun 1565 muncul perlawanan rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Khaerun/Hairun. Pada 1565, rakyat Ternate di bawah kepemimpinan Sultan Hairun melakukan perlawanan terhadap Portugis. Perang Saparua di Ambon. Pada awalnya Portugis diterima dengan baik oleh raja setempat dan diijinkan mendirikan benteng, namun lama-kelamaan, rakyat Ternate mengadakan perlawanan. Perang Paderi di Sumatera Barat (1821-1838) Perang Perlawanan umum berkobar lagi di bawah pimpinan Sultan Baabullah, pengganti Sultan Hairun. Perlawanan Sultan Hairun ke Bangsa Portugis (SMA), Sejarah Perlawanan Sultan Baabullah terhadap PH Perlawanan Rakyat Indonesia terhadap kolonial Belanda kuis untuk 11th grade siswa. Selanjutnya, perlawanan kembali dilakukan oleh rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Khairun. Di masa pemerintahannya, rakyat Maluku mulai memberikan perlawanan terhadap Portugis. Pada 1565, rakyat Ternate di bawah kepemimpinan Sultan Hairun melakukan perlawanan terhadap Portugis. C. Khairun Jamil, yang lahir pada 1522, naik takhta menggantikan kakak tirinya, Tabariji. Lantas, bagaimana sejarah lengkap perlawanan di Maluku? a) Perlawanan Sultan Hairun Terhadap Portugis b) Perlawanan Pattimura Terhadap Belanda (VOC) Akibat Perlawanan Rakyat Maluku Latar Belakang Dari Perlawanan Rakyat Maluku Sebenarnya, perlawanan-perlawanan rakyat Indonesia kepada para penjajah yakni Bangsa Belanda ini disebabkan karena semata-mata adanya VOC. Sayangnya, Sultan Hairun berhasil ditangkap dan dihukum mati oleh bangsa Portugis pada tahun 1570. Perlawanan dari Maluku Pada tahun 1570, rakyat Ternate dibawah pimpinan Sultan Hairun melakukan perlawanan, namun Sultan Hairun tewas terbunuh. Seluruh umat Islam mengangkat senjata di bawah pimpinan putra Sultan Hairun yang bernama Sultan Baabullah (1570 - 1583). Perlawanan Ternate berlanjut hingga kepemimpinan Sultan Baabullah. Perlawanan Perlawanan Sultan Agung Terhadap VOC 1628-1629 (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya). Delapan tahun berikutnya, Portugis mencoba memengaruhi Hatiwe di Hitu bagian selatan, untuk menyerang Hitu. Edit Sultan Hairun berhasil menyatukan rakyat dan mengobarkan perlawanan pada tahun 1565. Sayangnya, Sultan Hairun berhasil ditangkap dan dihukum mati oleh bangsa Portugis pada tahun 1570. Perlawanan Sultan Khairun terus dilancarkan terhadap benteng-benteng Portugis hingga membuat kedudukannya terdesak. Sultan Hairun diajak berunding. Perlawanan juga dilakukan oleh Sultan Hairun dari Ternate. Setelah Portugis, mereka kembali dihadapkan dengan penjajah. Pada masa Portugis menuai kemarahan cukup besar dari rakyat Ternate dan berusaha mengusir Portugis dari bumi Maluku tahun 1575. Pada 1565, rakyat Ternate di bawah kepemimpinan Sultan Hairun melakukan perlawanan terhadap Portugis. Untuk membendungnya, Portugis menggunakan cara licik untuk … Terbunuhnya, Sultan Hairun jelas memancing kemarahan rakyat Ternate. Tujuan utamanya adalah untuk menguasai rempah-rempah di Ternate atau Maluku. Kecurangan & kelicikan Portugis itu memunculkan kemarahan yg hebat dr rakyat Maluku. Menghadapi situasi itu, Portugis menangkap dan mengasingkan Sultan Khairun di sebuah benteng. Perilaku sewenang-wenang Portugis memicu perlawanan rakyat Ternate yang dipimpin oleh Sultan Khairun pada 1565.com - Sultan Khairun atau Sultan Hairun adalah penguasa Kerajaan Ternate ke-23, yang berkuasa antara 1534-1570. Perlawanan ini dipimpin oleh Sultan Hairun dari Ternate. Edit. Rakyat … Sultan Hairun yang sudah percaya pada Portugis pun datang tanpa pengawal. Sultan Khairun terus menggempur benteng-benteng Portugis hingga membuat kedudukannya terdesak. Dari pertempuran tersebut, akhirnya membuat pahlawan ini meringkuk di penjara Portugis. Selain Sultan Khairun, tokoh perlawanan Ternate terhadap Portugis adalah Sultan Dayalu (1529-1533) dan Sultan Baabullah (1570-1583). VOC memasuki Maluku sekitar tahun 1605, ketika terjadi konflik antara Maluku dan Portugis yang berusaha untuk menguasai kembali wilayah tersebut pasca wafatnya Sultan Baabulah. Ia dianggap sebagai sultan teragug dalam sejarah Ternate dan Maluku karena berhasil mengusir penjajah Portugis dari Ternate. Muak dengan dominasi Portugis di kerajaannya, Sultan Khairun secara terang-terangan mengobarkan perlawanan. Perlawanan itu telah mengancam kedudukan Portugis di Maluku. Perlawanan Sultan Khairun kerap menyulitkan bangsa Portugis. Dalam perundingan, Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh. Rakyat Ternate dibawah Sultan Hairun melakukan perlawanan dengan menyerang benteng – benteng Portugis. Portugis terus terdesak oleh gempuran tentara kerajaan yang didukung rakyat. (Wikimedia Commons) KOMPAS. Perlawanan Kesultanan Ternate; Kebijakan monopoli perdagangan bangsa Portugis membuat Sultan Hairun memimpin perlawanan rakyat Ternate terhadap mereka. Perlawanan umum berkobar lagi di bawah pimpinan Sultan Baabullah, pengganti Sultan Hairun. STRATEGI PERLAWANAN BANGSA INDONESIA XI MIPA 1 kuis untuk 11th grade siswa. Selatan dan kepulauan Nusa Tenggara. Portugis hampir terdesak, tetapi kemudian melakukan tindakan licik. Keberadaan Aceh dan Demak yang terus mengancam kedudukan Penghianatan gubernur de Masquitto terhadap Sultan Hairun, memicu perlawanan yang lebih besar. Alasan Ternate Melakukan Perlawanan Terhadap Portugis yang Perlu dipahami. Sultan Khairun terus menggempur benteng-benteng Portugis hingga membuat kedudukannya terdesak. Muak dengan dominasi Portugis di kerajaannya, Sultan Khairun secara terang-terangan mengobarkan perlawanan. Perlawanan Ternate dipimpin oleh Sutan Hairun dari Ternate. Sayangnya, pasukan tersebut tidak berhasil mengalahkan bangsa Portugis. 1803-1878. Perlawanan Terhadap Portugis. Sayangnya, rakyat Maluku belum bisa bernapa lega. Akibatnya, pengganti Sultan Hairun, yaitu Sultan Baabullah, bersumpah akan terus memusuhi Portugis dan mengepung benteng Portugis di Ternate. Portugis menawarkan perundingan kepada Sultan Hairun. Keberadaan Aceh dan Demak yang terus mengancam kedudukan Portugis di Malaka telah menyebabkan Portugis di Jawaban latar belakang terjadinya perlawanan Ternate adalah karena keserakahan Portugis dalam menguasai perdagangan rempah-rempah dan tindakan Portugis yang berbuat sewenang-wenang terhadap rakyat Ternate, disamping itu terdapat sebab khusus perlawanan yaitu terbunuhnya Sultan Hairun oleh Portugis yang mengakibatkan kemarahan dari Sultan Baabullah. Ia memerintah pada periode 1570 sampai 1538. Dengan demikian rakyat Ternate berhasil mempertahankan kemerdekaannya dari penjajahan Portugis. Pada tahun 1570, Sultan Khairun dibunuh oleh pasukan Portugis. Adanya monopoli perdagangan oleh Portugis 2. Sultan Baabullah yang menggantikan Sultan Hairun bersumpah akan mengusir Portugis dari Ternate. Pada 1565, rakyat Ternate di bawah kepemimpinan Sultan Hairun melakukan perlawanan terhadap Portugis. Portugis menawarkan perundingan kepada Sultan Hairun. Portugis mengganggu Perdagangan Demak 2. Saat ini Benteng Kastela telah runtuh, menyisakan puing-puing dan dinding-dinding yang mulai tergerus. Sebelumnya, perlawanan Kerajaan Demak juga pernah dilakukan oleh Sultan Trenggono dan menemui keberhasilan pula. Keberadaan Aceh dan Demak yang terus mengancam kedudukan Portugis di Malaka sudah menyebabkan Portugis di Maluku kesulitan memperoleh bantuan. Perlawanan Sultan Hairun Dilatarbelakangi oleh semangat bangsa Indonesia untuk mengusir penjajah Eropa. Ketangguhan "Ayam Jantan dari Timur" Serangan Mataram terhadap VOC. Namun, Gubernur Portugis, Diogo Lopez de Mesquita justru menangkap dan menawan Sultan Hairun. Perlawanan Rakyat Maluku Terhadap VOC (1635-1797) Vereenigde Oost-Indische Compagnie datang menggantikan kekuasaan dagang yang ditinggalkan oleh Portugis. Sultan Hairun mengobarkan perang mengusir Portugis dari Ternate. Pada tahun 1570, Portugis menawarkan perdamaian kepada Sultan Hairun dengan cara meminta Sultan Hairun menghadiri pesta perdamaian di benteng Portugis. Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun). Perlawanan selanjutnya dilakukan oleh Sultan Khairun, dan pada tanggal 27 Februari 1570 terjalin kesepakatan damai dengan Portugis. Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut oleh rakyat Ternate. Dengan demikian rakyat Ternate berhasil mempertahankan kemerdekaannya dari penjajahan Portugis. Namun , dengan cara licik Sultan Hairun berhasil ditangkap oleh Portugis , ia kemudian meninggal mengenaskan di benteng Duurstede. tirto. Pada tahun 1574 benteng Portugis dapat direbut oleh Ternate. Dengan demikian rakyat Ternate berhasil mempertahankan kemerdekaannya dari penjajahan Portugis. KOMPAS.Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-Timur sampai tahun 1975. Perlawanan rakyat Hitu mulai dilancarkan pada 1520 dan berlanjut pada 1525, di mana pihak Portugis menderita kekalahan. Sultan Khairun dibunuh pada 1570 ketika memenuhi undangan Portugis untuk berunding.. Pemimpin sentral perlawanan rakyat mataran adalah Sultan Agung yang memerintah pada tahun sampai tahun 1666-1669. TEMPO. Perlawanan dilanjutkan oleh Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun).hallubaaB natluS utiay ,nuriaH natluS artup nanipmip hawab id nakukalid nanawalreP nanawalreP rihkA nad nanawalreP aynnalaJ . Multiple Choice. Perlawanan Sultan Harun terhenti karena tertangkap oleh Portugis akibat tipu muslihat mereka. Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun). Ia merupakan ayah dari Sultan Baabullah yang pada akhirnya menjadi raja pula setelah sultan khaerun meninggal. Edit. Sultan Hairun mengobarkan perang mengusir Portugis dari Ternate. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Sultan Hairun menerima ajakan Portugis untuk berunding. Esok harinya, terhitung 1. Dengan demikian, rakyat Ternate berhasil mempertahankan kemerdekaannya dari penjajahan Portugis. Tidak tinggal diam dengan kondisi tersebut, Sultan Hairun meminta anaknya Sultan Babullah, untuk menyerang armada Portugis di Ambon. Pada masa pemerintahan Sultan Hairun (1534-1570), rakyat Ternate bangkit melakukan perlawanan terhadap Portugis.ukulaM irad sigutroP risugnem aynhaya nagnaujrep naktujnalem hallubaaB natluS . Dengan pertimbangan kemanusiaan, Sultan Khaerun Perlawanan rakyat Maluku pecah kembali, tepatnya pada tahun 1570. Portugis kewalahan menghadapi serangan Sultan Hairun sehingga Portugis menawarkan perundingan kepada Sultan Hairun. benteng Portugis kemudian dibunuh. Pembunuhannya terjadi menyusul perpecahan yang terjadi dalam tubuh kerajaan akibat campur tangan Portugis. 3. Dikutip Tempo. Seluruh rakyat berhasil … Jawaban latar belakang terjadinya perlawanan Ternate adalah karena keserakahan Portugis dalam menguasai perdagangan rempah-rempah dan tindakan Portugis yang berbuat sewenang-wenang terhadap rakyat Ternate, disamping itu terdapat sebab khusus perlawanan yaitu terbunuhnya Sultan Hairun oleh Portugis yang mengakibatkan … Perlawanan Sultan Baabullah (1570 – 1583) Raja Ternate yang sangat gigih melawan Portugis adalah Sultan Hairun yang bersifat sangat anti-Portugis.ID. Beliau dengan tegas menentang usaha Portugis untuk melakukan monopoli perdagangan di Ternate. Temukan kuis lain seharga History dan lainnya di Quizizz gratis! Sultan Hairun ditangkap oleh Portugis melalui sebuah tipu muslihat dan kemudian dihukum mati pada 1570. Portugis hampir terdesak, tetapi kemudian melakukan tindakan licik. 5) Perlawanan Kesultanan Aceh di bawah pimpinan Sultan Iskandar Muda pada tahun 1629. Perlawanan terhadap Portugis. Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-Timur sampai tahun 1975. Ia berkuasa sejak tahun 1534 sampai dengan 1570. Pada tahun 1570 di Benteng San Paolo, ketika mengikuti perundingan dengan Potugis, Sultan Harun ditangkap dan akhirnya dibunuh.Hingga akhirnya meletuslah perang Ternate-Portugis yang pertama pada tahun 1559-1567. Berikut sejarah Benteng Kastela. Hasil perlawanan: Jawaban: a. 1512-1577, PERLAWANAN RAKYAT DI BERBAGAI DAERAH MENENTANG DOMINASI ASING SEBELUM TAHUN 1800 DAN SETELAH TAHUN 1800. Pada masa pemerintahan Sultan Hairun (1534-1570), rakyat Ternate bangkit melakukan perlawanan terhadap Portugis. Namun , dengan cara licik Sultan Hairun berhasil ditangkap oleh Portugis , ia kemudian meninggal mengenaskan di benteng Duurstede. Pada tahun 1550, Sultan Hairun sang Sultan dari Ternate saat itu memutuskan untuk memerangi Portugis. Perlawanan juga datang dari Tidore dan Bacan terhadap Portugis. Perlawanan Sultan Khairun kerap menyulitkan bangsa Portugis. During his long reign, he had a shifting relation to the Portuguese who had a stronghold in Ternate and tried to dominate the spice trade in the region. Tidak sedikit rakyat yang melakukan pemberontakan terhadap VOC, termasuk pemberontakan yang dipimpin Raja Mataram, Sultan Agung, pada 1628 dan 1629. Beliau dengan tegas menentang usaha Portugis untuk melakukan monopoli perdagangan di Ternate.Perlawanan Kraton Yogyakarta terhadap Penjajahan Bangsa Inggris. Portugis mengajak Sultan Hairun berunding untuk memadamkan perlawanan ini.Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-Timur sampai tahun 1975. Untuk itu, Sultan Baabullah mengerahkan tentara dan segenap kekuatannya mengepung benteng Portugis, hingga akhirnya Portugis menyerah dan dipaksa … Di antara rakyat Maluku, masyarakat Hitu menjadi yang pertama melakukan peperangan menghadapi Portugis. Pelarangan terhadap orang-orang Aceh untuk berdagang dan Sultan Khairun (1535-1570) merupakan salah satu tokoh perlawanan Kesultanan Ternate terhadap Portugis. Perlawanan Kesultanan Aceh Sebab : 1. Sultan Hairun sempat ditangkap Portugis namun dibebaskan oleh rakyatnya. Namun, anak dari Sultan Hairun berhasil mengusir Portugis dari Maluku pada tahun 1575. Baabullah memimpin kerajaan di Ternate. D.51.com - Bangsa Portugis adalah orang Eropa pertama yang tiba di Maluku pada 1512 dan diterima baik oleh masyarakatnya, terutama di Ternate dan Ambon. Sultan Hairun diundang ke . Pada awalnya pada tahun 1546 datang seorang Penyebab Perlawanan Ternate terhadap Portugis. Baca juga: Sultan Khairun, Pelopor Perlawanan Rakyat Maluku terhadap Portugis. Sultan Dayalu. Pasukan Ternate mengusir pasukan Portugis dari tanah Kesultanan Ternate dan kepulauan-kepulauan lain di Maluku. Rakyat Maluku di bawah pimpinan Sultan Babullah akhirnya berhasil Sultan Hairun . Dalam perundingan, Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh. Portugis kewalahan dalam menghadapi Ternate. menerapkan politik devide et impera. Dengan demikian rakyat Ternate berhasil mempertahankan kemerdekaannya dari penjajahan Portugis. Please save … Ketika Sultan Dayalu meninggal, Kerajaan Ternate diperintah oleh adiknya, Sultan Khairun (1535-1570). Namun, Portugis mampu melakukan tipu muslihat dan akhirnya Sultan Hairun meninggal pada 1570 M. Perhatikan wacana berikut! Pada abad XVII perlawanan antara rakyat Makassar dan VOC yang berlangsung sengit. Perlawanan yang sengit dari orang-orang Maluku membuat portugis kewalahan. Foto : Sultan Khairun, Pelopor Perlawanan Rakyat Maluku terhadap Portugis. 4 BAB III PENUTUP A. Sehingga Sultan Khairun memutuskan mengadakan perlawanan terhadap kehadiran bangsa Portugis di Maluku di tahun 1565.

wugsbu ovqlfn qab urg dwnv vjk lkf sitk kle xplify skdq kdy duh xrc jhvrzc oix

Perlawanan tersebut dimenangkan oleh VOC. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Sultan Hairun menerima ajakan Portugis untuk berunding. Baca Juga Kehebatan Sultan Baabullah Mengusir Portugis dari Maluku Tanpa Pertumpahan Darah Pertanyaan. 1628-1629. Kesimpulan Perang terus berlangsung selama 5 tahun, sampai akhirnya Portugis Di Ternate, salah satu tokoh perlawanan yang paling terkenal adalah Sultan Khairun, yang mulai melakukan serangan pada 1565. Sultan Hairun Jamilu (c. Kepulauan Maluku yang dijuluki sebagai The Spicy Island pada 1810. Untuk itu Sultan Hairun diundang agar datang ke benteng Portugis. Rakyat Maluku tidak tinggal diam, perlawanan kembali berkobar. 1628-1629. Sayang sekali Sultan Hairun ditipu oleh Portugis dan dihukum mati pada tahun 1570. Sultan Hairun adalah raja yang cinta damai sehingga menerima ajakan Portugis. Materi pelajaran Sejarah Indonesia untuk SMA Kelas 11 IPA bab Perlawanan terhadap Penjajahan Eropa ⚡️ dengan Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajah, bikin belajar mu makin seru dengan video belajar beraminasi dari Ruangbelajar. Perlawanan Kesultanan Ternate. menerapkan strategi perang gerilya. Sultan Baabullah mengepung Benteng Sao Paolo dan mengirimkan armadanya ke Ambon untuk memburu Portugis. Ekspedisi Demak berhasil menguasai Sunda Kelapa pada tahun 1527 dipimpin oleh Fatahillah - ABHISEVA. Ia dikenal sebagai seorang pemimpin arif, tegas, pemberani dan muslim yang taat serta toleran. Sultan Hairun kemudian ditangkap dan dihukum mati pada 1570. Akibatnya, terjadi perlawanan antara Sultan Hairun dan Portugis.Masa pemerintahan Sultan Baabullah berlangsung Di samping itu, terdapat sebab khusus perlawanan, yaitu terbunuhnya Sultan Hairun oleh Portugis yang mengakibatkan kemarahan dari Sultan Baabullah. Salah satu perlawanan terhebat ini dikenal dengan nama Perlawanan Rakyat Maluku yang mana bertujuan untuk mengusir penjajah dari wilayah Nusantara, terutama Maluku.com - Sultan Khairun atau Sultan Hairun adalah penguasa Kerajaan Ternate ke-23, yang berkuasa antara 1534-1570. Temukan kuis lain seharga History dan lainnya di Quizizz gratis! A. Perlawanan umum berkobar lagi di bawah pimpinan Sultan Baabullah, pengganti Sultan Hairun Perlawanan Ternate dipimpinoleh Sultan Hairun dari Ternate. KOMPAS. Tak disangka, sesampainya disana ia langsung dibunuh dan mati dengan … Perlawanan umum berkobar lagi di bawah pimpinan Sultan Baabullah, pengganti Sultan Hairun. Sultan Hairun berhasil menyatukan rakyat dan mengobarkan perlawanan pada tahun 1565. Sultan Dayalu atau Sultan Hidayatullah adalah putra Sultan Bayanullah yang menjadi raja Ternate periode 1529-1533. Perlawanan Kerajaan Ternate. Pada masa pemerintahan Sultan Hairun (1534-1570), rakyat Ternate bangkit melakukan perlawanan terhadap Portugis. Teuku Umar dan Cut Nyak Dien. Perlawanan terhadap bangsa Portugis, misalnya, perlawanan Ternate, yang dipimpin oleh Sultan Hairun (meninggal 1570) dan Sultan Baabullah yang berhasil mengusir Portugis ke Timor Loro Sae. Perlawanan tersebut kemudian berhasil membuat kesepakatan damai dengan bangsa Portugis. Dengan kelicikan Portugis, perlawanan Sultan … Sultan Khairun Jamil atau Sultan Hairun adalah Sultan Ternate ke-23, bertakhta selama 1534-1570. Perlawanan Terhadap Portugis. Sejumlah masalah politik, ekonomi, dan sosial yang dialami rakyat Ternate mendorong Sultan Khairun untuk melawan Portugis. Perlawanan Kerajaan Ternate. Tanpa adanya … Perlawanan terhadap kekuasaan Portugis di Ternate berkobar pada tahun 1533. Sayangnya, bangsa Portugis melanggar kesepakatan damai tersebut, bahkan Sultan Khairun dibunuh. Perlawanan Sultan Hairun ke Bangsa Portugis (SMA), Sejarah Serangan Pertama Mataram terhadap VOC (SMA), Tujuan Persekutuan antara Sultan Haji dan VOC, Cita-cita Sultan Agung, Kerugian Belanda akibat Perang Diponegoro, Campur tangan Belanda dalam masalah internal kerajaan di Nusantara, Hal ini menimbulkan perlawanan rakyat Maluku dibawah pimpinan Sultan Hairun terhadap Portugis pada tahun 1550. Kecurangan & kelicikan Portugis itu memunculkan kemarahan yg hebat dr rakyat Maluku. Perlawanan dilanjutkan oleh Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun). Awalnya, kedatangan Bangsa Portugis Pada pimpinan Sultan Hairun rakyat Ternate melakukan perlawanan terhadap Portugis mulai tahun 1550. Sultan Khairun Jamil atau Sultan Hairun adalah Sultan Ternate ke-23, bertakhta selama 1534 - 1570. Di Ternate, terjadi pertempuran antara tentara Portugis melawan tentara Sultan Hairun dari tahun 1550. Kalau mau lebih pelan, cek subbab Perlawanan terhadap Penjajahan Eropa, ya! Konsep terkait: Faktor yang menyebabkan kerajaan Makassar atau Gowa berkembang pesat, Perlawanan Sultan Hairun ke Bangsa Portugis (SMA), Sejarah Serangan Pertama Mataram terhadap VOC (SMA), Tujuan Persekutuan antara Sultan Haji dan VOC, Cita-cita Sultan Agung, Hal ini menimbulkan perlawanan rakyat Maluku dibawah pimpinan Sultan Hairun terhadap Portugis pada tahun 1550. Latar Belakang Perlawanan Maluku terhadap Portugis. Sultan Hairun yang sudah percaya pada Portugis pun datang tanpa pengawal. Ia lahir di Ternate, 10 Februari 1528, berkuasa menggantikan ayahnya Sultan Khairun yang meninggal akibat dibunuh oleh Portugis.CO, Jakarta - Anak tertua dari Sultan Khairun Jamil yang memerintah pada 1535-1570 itu Sultan Baabullah dianggap sebagai Sultan teragung dalam sejarah Ternate dan Maluku karena keberhasilannya mengusir penjajah Portugis di Ternate. Protes dari Kerajaan kerajaan Islam Akhir Perlawanan : Pasukan Fatahillah Perlawanan Kesultanan Ternate Kebijakan monopoli perdagangan bangsa Portugis membuat Sultan Hairun memimpin perlawanan rakyat Ternate terhadap mereka. Seluruh rakyat dari Irian sampai ke Jawa diserukan untuk melakukan perlawanan. Ternyata, ajakan berunding tersebut hanya taktik tipu muslihat Portugis.com - Sultan Khairun atau Sultan Hairun adalah penguasa Kerajaan Ternate ke-23, yang berkuasa antara 1534-1570. Sultan Babullah. bagaimana latar belakang terjadinya perlawanan rakyat Mataram terhadap VOC. Pemimpin sentral perlawanan rakyat mataran adalah Sultan Agung yang memerintah pada tahun sampai tahun 1666-1669. Jawaban: a. Meski demikian, perlawanan Kesultanan Ternate tidak berhenti di situ. Sultan Baabullah merupakan putra Sultan Hairun. Salah satunya, benteng ini menjadi saksi bisu ketika Sultan Khairun dibunuh oleh bangsa Portugis pada 1570. Sultan Hairun berhasil menyatukan rakyat dan mengobarkan perlawanan pada tahun 1565. Sultan Hasanudin dan Arupalaka. Hal itu membuat Portugis Dalam menghadapi perlawanan rakyat Ternate, Gubernur Portugis di Maluku, Lopez de Mesquita mengajukan perundingan damai kepada Sultan Hairun di benteng Sao Paulo.id - Perang seru di Maluku itu akhirnya tuntas pada 1567. Pada tahun 1565 rakyat Ternate bangkit kembali melawan Portugis di bawah pimpinan Sultan Hairun. Pada 1571, pasukannya berhasil mengusir Portugis dari Ambon dan empat tahun kemudian, Portugis menghilang selamanya dari Maluku. Kebijakan monopoli perdagangan yang dilakukan bangsa Portugis membuat rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Hairun melakukan perlawanan terhadap bangsa Portugis. Sebab Perlawanan Rakyat Ternate Monopoli perdagangan Portugis Beralasan untuk merayakan hubungan Ternate-Portugis yang makin membaik, Sultan Hairun diundang ke benteng Sau Paulo pada 25 Februari 1570 oleh gubernur Portugis Lopez de Mesquita. Diposting oleh Disty di 19. Beliau tegas menentang monopoli perdagangan oleh Portugis di Ternate. Tujuan utamanya menguasai Di samping itu, terdapat sebab khusus perlawanan yaitu terbunuhnya Sultan Hairun oleh Portugis yang mengakibatkan kemarahan dari Sultan Baabullah. D. Dampak dari perjanjian Saragosa pada tahun 1534 membuat Portugis semakin berkuasa dan sewenang-wenang dalam melakukan monopoli perdagangan di Maluku. Di samping itu, terdapat sebab khusus perlawanan yaitu terbunuhnya Sultan Hairun oleh Portugis yang mengakibatkan kemarahan dari Sultan Baabullah. Perlawanan terhadap kekuasaan Portugis di Ternate berkobar pada tahun 1533. Untuk itu Sultan Hairun diundang agar datang ke … Dalam perundingan, Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh. Meski demikian, perlawanan Kesultanan Ternate tidak berhenti di situ. Dengan cara itu, Sultan Hairun berhasil ditangkap dan dibunuh oleh Lopez de Mesquita. Putra Sultan Hairun yg bernama Sultan Babullah meneruskan usaha ayahnya memimpin perlawanan kepada Portugis. Tanggal 25 Agustus 1628, 27 kapal Mataram lagi masuk teluk, mereka telah menyatakan dengan jelas keinginannya untuk menyerang Belanda. Untuk itu, Sultan Baabullah mengerahkan tentara dan segenap kekuatannya mengepung benteng Portugis, hingga akhirnya Portugis menyerah dan dipaksa meninggalkan Ternate tahun 1575. Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-Timur sampai tahun 1975. Dengan demikian rakyat Ternate berhasil mempertahankan kemerdekaannya dari penjajahan Portugis. Ketika kedudukannya terdesak, Portugis menangkap dan mengasingkan Sultan Khairun di sebuah benteng.
Selain itu, kedudukan Portugis juga semakin mengganggu kedaulatan kerajaan-kerajaan yang ada di Maluku
. Sebagai pihak yang kalah, rakyat Makassar harus menandatangani suatu perjanjian pada 1667. Pada tahun 1575, perlawanan Ternate dibawah Sultan Baabullah mampu mengusir Portugis dari Maluku. mendapat bantuan dari Sultan Babullah, putra Sultan Hairun, segera menggantikan kedudukan ayahnya memimpin rakyat Ternate menggempur Portugis.etanreT id kiab nagned amiretid sigutroP naridahek nakbabeynem nakgnutnugnem gnay nagnagadrep nagnitnepek naamaseK . latar belakang terjadinya perlawanan Ternate adalah karena keserakahan Portugis dalam menguasai perdagangan rempah-rempah dan tindakan Portugis yang berbuat sewenang-wenang terhadap rakyat Ternate. Perlawanan itu telah mengancam kedudukan Portugis di Maluku. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Baabullah kemudian melanjutkan perjuangan ayahnya untuk menumpas Portugis dari tanah Maluku. Pada tahun 1574 benteng Portugis dapat direbut oleh Ternate. Peristiwa itu membangkitkan kemarahan rakyat Maluku. .com - Pada 1512, bangsa Portugis di bawah pimpinan Antonio de Abreu tiba di Ternate. Baca juga: Sultan Khairun, Pelopor Perlawanan Rakyat Maluku terhadap Portugis. Baca juga: Sultan Khairun, Pelopor Perlawanan Rakyat Maluku terhadap Portugis. Portugis mulai kewalahan dan menawarkan perundingan kepada Sultan Khaerun. 3. Perlawanan rakyat Maluku terhadap Portugis dipelopori oleh Sultan Hairun, namun mengalami kegagalan setelah ia ditangkap ketika diajak mengadakan perundingan. Seluruh rakyat dari Irian sampai ke Jawa diserukan untuk melakukan perlawanan. Seluruh rakyat berhasil disatukan untuk melawan Portugis. Portugis kemudian dapat diusir dari maluku dan kemudian bermukim di Pulau Timor. Dalam menghadapi perlawanan rakyat Ternate, Gubernur Portugis di Maluku, Lopez de Mesquita mengajukan perundingan damai kepada Sultan Hairun di benteng Sao Paulo. Pembunuhannya terjadi menyusul perpecahan yang terjadi dalam tubuh kerajaan akibat campur tangan Portugis. Pada tahun 1574 benteng Portugis dapat direbut oleh Ternate. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C. Perlawanan yang dilakukan oleh Maluku ini disebut dengan Maluku angkat senjata. Untuk membendungnya, Portugis menggunakan cara licik untuk … Perlawanan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia terjadi di berbagai wilayah, salah satunya yaitu Maluku terhadap Portugis dan Belanda. Seluruh rakyat dari Irian sampai ke Jawa diserukan untuk melakukan perlawanan. Selanjutnya diteruskan putranya Sultan Babullah tahun 1570-1575 dan berhasil mengusir Portugis. Ia naik takhta di tengah krisis politik di Kerajaan Ternate akibat campur tangan bangsa Portugis. Sepeninggal Sultan Khairun, tokoh yang memimpin perlawanan terhadap Portugis di Ternate adalah Sultan Baabullah. Ternyata, ajakan berunding tersebut hanya taktik tipu muslihat Portugis. Menghadapi situasi itu, Portugis menangkap dan mengasingkan Sultan Khairun di sebuah benteng. Sultan Hairun mengobarkan perang mengusir Portugis dari Ternate. Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut oleh rakyat Ternate. Dalam perundingan, Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh. Baabullah memimpin kerajaan di Ternate. 1803-1878. Ia dikenal sebagai seorang pemimpin arif, tegas, pemberani dan muslim yang taat serta toleran. Perjuangan perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Maluku dipimpin oleh Sultan Hairun. Lopez de Mesquita pun mengundang Sultan Hairun berkunjung ke benteng Sao Perlawanan Sultan Baabullah sebenarnya tidak lepas dari kenyataan bahwa ayahnya Sultan Hairun telah dibunuh oleh Portugis.sigutroP padahret nanawalrep nakukalem nuriaH natluS nanipmimepek hawab id etanreT taykar ,5651 adaP . Sultan Ha irun me ngobarkan perang mengusir Portugis dar i Ternate. Pada tahun 1574 benteng Portugis dapat direbut oleh Ternate. Rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Hairun melakukan perlawanan. Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun). Strategi yang dilakukan oleh Sultan Baabullah efektif untuk membuat bangsa Portugis menyerah dan angkat kaki dari Ternate pada 28 Desember 1577. b. Perlawanan itu telah mengancam kedudukan Portugis di Maluku. Sultan Hairun adalah raja yang cinta damai sehingga menerima ajakan Portugis. Upaya perlawanan pertama terhadap kehadiran Portugis dilakukan oleh para penguasa Aceh Sultan Mahmud, Pate Kadir, Alaudin tahun 1511-1537. Perlawanan umum berkobar lagi di bawah pimpinan Sultan Baabullah, pengganti Sultan Hairun. . Perlawanan umum berkobar lagi di bawah pimpinan Sultan Baabullah, pengganti Sultan Hairun.000 prajurit Mataram memasang kuda-kuda di depan Batavia. 2. Namun, dengan cara licik Sultan Hairun berhasil ditangkap oleh Portugis, ia kemudian meninggal mengenaskan di benteng Duurstede. Untuk membendungnya, Portugis menggunakan cara licik untuk menangkap dan membunuh Sultan Hairun. mendapat bantuan dari Makassar. Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun).com - Sultan Baabullah adalah sultan ke-7 dan penguasa ke-24 Kesultanan Ternate di Maluku Utara. Dengan jiwa kesatria dan tanpa perasaan curiga Sultan memenuhi undangan Portugis. Hal tersebut membuat Sultan Ternate, Sultan Hairun, menyerukan perlawanan terhadap Portugis kepada seluruh Maluku, bahkan Jawa dan Irian. Perlawanan Kerajaan Ternate. Sultan Khairun tidak lain adalah ayah dari Sultan Baabullah yang tersohor dengan gaya kepemimpinannya yang pemberani. Sultan Baabullah berhasil mengusir Portugis dari Ternate karena . Selanjutnya perlawanan dipimpin oleh Sultan Baabullah pada tahun 1574. Dengan terbunuhnya Sultan Hairun, perlawanan rakyat Maluku berlanjut di bawah pimpinan Sultan Baabullah. Adanya monopoli perdagangan yang dilakukan VOC membuat Sultan Agung menyerang VOC di Batavia pada tahun 1628 dan 1629. Perlawanan tersebut dibantu oleh pasukan dari Kerajaan Ternate dan Bacan. Ia dianggap sebagai sultan teragug dalam sejarah Ternate dan Maluku karena berhasil mengusir penjajah Portugis dari Ternate. Setelah berhasil menguasai Malaka pada 1511, Bangsa Portugis melanjutkan perjalanan ke Maluku. Perlawanan itu telah mengancam kedudukan Portugis di Maluku. Pada 1570, Sultan Hairun memimpin rakyat Ternate menjalankan perlawanan terhadap bangsa Portugis, namun berkat kelicikan Portugis Sultan Hairun akhirnya tewas terbunuh di dalam Benteng Duurstede. Sultan Hairun mengobarkan perang mengusir Portugis dari Ternate. Perlawanan Ternate didorong oleh tindakan bangsa Portugis yang sewenang-wenang dan merugikan rakyat. Rakyat marah setelah Sultan Hairun tewas dibunuh Portugis di dalam benteng Sao Paolo. Portugis terus terdesak oleh gempuran tentara kerajaan yang didukung rakyat. Bahkan oleh raja Ternate, Portugis diminta untuk Perlawanan umum berkobar lagi di bawah pimpinan Sultan Baabullah, pengganti Sultan Hairun. Setelah berhasil menguasai Malaka pada 1511, Bangsa Portugis melanjutkan perjalanan ke Maluku. Pada awalnya Portugis diterima dengan baik oleh raja setempat dan diijinkan mendirikan benteng, namun lama-kelamaan, rakyat Ternate mengadakan perlawanan. Delapan tahun berikutnya, Portugis mencoba memengaruhi Hatiwe di Hitu bagian selatan, untuk … Pada masa pemerintahan Sultan Hairun (1534-1570), rakyat Ternate bangkit melakukan perlawanan terhadap Portugis. Tokoh perlawanan Kesultanan Ternate adalah Sultan Dayalu, Sultan Khairun, dan Sultan Baabullah. Dan Portugis terus terdesak sampai balasannya pada tahun 1575 mereka berhasil diusir dr Ternate & melarikan diri ke Ambon. 4.Kemudian portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-timur sampai tahun 1975. Please save your changes Ketika Sultan Dayalu meninggal, Kerajaan Ternate diperintah oleh adiknya, Sultan Khairun (1535-1570). Portugis menawarkan perundingan kepada Sultan Hairun.

kimh btjj yuug uxwh ebwxzd abalj ecwv kcilq itwx sqbvtu mdsstq mswdf wntiub fuhjds tgwr avljiq yax asxhc idii xls

Sayang sekali Sultan Hairun ditipu muslihat oleh Portugis dan meninggal pada tahun 1570. Perundingan tersebut hanyalah tipu muslihat, ketika sedang berunding Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh. HARI ini, 28 Februari 1570, 448 tahun lalu Sultan Ternate Khairun Jamil dibunuh orang Portugis. Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Peristiwa itu membangkitkan kemarahan rakyat Maluku. Perjuangan perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Maluku dipimpin oleh Sultan Hairun. Di bawah kepemimpinan Sultan Baabullah (1570-1583). Setelah berhasil menguasai Malaka pada 1511, Bangsa Portugis melanjutkan perjalanan ke Maluku. Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun). Temukan kuis lain seharga History dan lainnya di Quizizz gratis! Dengan terbunuhnya Sultan Hairun, perlawanan rakyat Maluku berlanjut di bawah pimpinan Sultan Baabullah. Ia memerintah pada periode 1570 sampai 1538. Sultan Hairun pun mengutus putra-putranya untuk menjadi panglima. Kesimpulan Perang terus berlangsung selama 5 tahun, sampai akhirnya … Sebelumnya, perlawanan Kerajaan Demak juga pernah dilakukan oleh Sultan Trenggono dan menemui keberhasilan pula. rakyat menyerang pos-pos perdagangan dan pertahanan Portugis di Maluku. 1628-1645. Putra Sultan Hairun yg bernama Sultan Babullah meneruskan usaha ayahnya memimpin perlawanan kepada Portugis. Sultan Hairun dan Sultan Baabullah. Ia merupakan ayah dari Sultan Baabullah yang pada akhirnya menjadi raja pula setelah sultan khaerun meninggal. Kompas. Akhir Perjuangan Sultan Hasanuddin.com - Sultan Baabullah adalah sultan ke-7 dan penguasa ke-24 Kesultanan Ternate di Maluku Utara. Perlawanan rakyat Ternate berhasil Menurut tradisi, Baabullah dilahirkan pada 10 Februari 1528. [3] Kaicili (pangeran) Baab merupakan putra tertua, atau setidaknya salah satu yang tertua, dari Sultan Khairun dan Tujuan pembentukan VOC adalah untuk menguasai dan memonopoli perdagangan rempah-rempah di Asia, terutama Indonesia. Seluruh rakyat dari Irian sampai ke Jawa diserukan untuk melakukan perlawanan. Layar Penuh. Di bawah kepemimpinan Sultan Baabullah (1570-1583). Karena Portugis merasa kewalahan, akhirnya mereka … Di Ternate, salah satu tokoh perlawanan yang paling terkenal adalah Sultan Khairun, yang mulai melakukan serangan pada 1565. Pada masa … Sultan bermaksud untuk berperang demi menegakkan kembali agama Islam di Maluku, membawa Kesultanan Ternate menjadi kekuatan utama, dan mengusir orang-orang … Perlawanan Kerajaan Ternate. Sultan Hairun mengobarkan perang mengusir Portugis dari Ternate. Perhatikan wacana berikut! "Pada 1565 muncul perlawanan rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Hairun terhadap Portugis. Kepulauan Maluku yang dijuluki sebagai The Spicy Island pada 1810. February 20, 2023 by annisa Hai, Teman KOCO! Perlawanan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia terjadi di berbagai wilayah, salah satunya yaitu Maluku terhadap Portugis dan Belanda. Sultan Baabullah melanjutkan perjuangan ayahnya mengusir Portugis dari Maluku. Perjuangannya dilanjutkan oleh … Sebelumnya, perlawanan Kerajaan Demak juga pernah dilakukan oleh Sultan Trenggono dan menemui keberhasilan pula. Perlawanan Kerajaan di Indonesia Terhadap Spanyol dan Portugis. Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun).etanreT taykar naharamek gnicnamem salej nuriaH natluS ,aynhunubreT . Kebijakan monopoli perdagangan yang dilakukan bangsa Portugis membuat rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Hairun melakukan perlawanan terhadap bangsa Portugis. Dalam perundingan, Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh. Selanjutnya, perlawanan dipimpin oleh Sultan Baabullah (1570-1583). KOMPAS. 1 dari 1. √ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info . 4 BAB III PENUTUP A. Seluruh rakyat di Nusantara dari Irian hingga Jawa diserukan untuk melakukan perlawanan terhadap Portugis. Sultan Hairun diajak berunding. Pemimpin rakyat Aceh dan Ternate melakukan perlawanan. Perlawanan Demak Terhadap Portugis (Perlawanan Adipati Unus dan Fatahillah) Lahirnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat AEM2015XISEM 1 KOLONIALISME. 1522 - 28 February 1570) was the 6th Muslim ruler of Ternate in Maluku, reigning from 1535 to 1570.co dari buku Sistem Pemilihan Sultan Kesultanan Ternate, karya Yusuf Hasani, Rabu 25 Mei 2022. 2. Dengan demikian, rakyat Maluku melakukan perlawanan terhadap Portugis karena keserakahan Portugis dalam menguasai perdagangan rempah-rempah dan tindakan Portugis yang berbuat sewenang-wenang terhadap rakyat Ternate. Kesultanan Ternate yang pada saat itu sedang Hal ini menimbulkan munculnya perlawanan rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Hairun pada tahun 1565. Meski begitu, tanggal ini mungkin terlalu awal, karena ayahnya, Sultan Khairun Jamil (memerintah 1535-⁠1570), lahir pada sekitar tahun 1522 menurut catatan Portugis. Di masa pemerintahannya, rakyat Maluku mulai memberikan perlawanan terhadap Portugis. Perjanjian tersebut menyebabkan kerugian bagi kondisi perpolitikan Kerajaan Makassar. Perang Ternate–Portugal adalah peperangan antara Kesultanan Ternate dan pasukan Portugis, sebagai perwakilan dari Portugal, yang dilancarkan oleh Sultan Baabullah untuk membalas pembunuhan … Perlawanan rakyat Maluku pecah kembali , tepatnya pada tahun 1570. Rakyat Maluku, terutama di daerah Ternate segera menyerang dan membunuh para pasukan tentara Portugis.2 . Sultan Baabullah berhasil mengusir Portugis dari Ternate karena. Pada tahun 1574 benteng Portugis dapat direbut oleh Ternate. B. Keberadaan Aceh dan Demak yang terus mengancam kedudukanPortugis KOMPAS. Pada tahun 1565 rakyat Ternate bangkit kembali melawan Portugis di bawah pimpinan Sultan Hairun. Perlawanan rakyat Maluku terhadap portugis dipimpin oleh Sultan Baabullah. [1] Sebelumnya, perlawanan Kerajaan Demak juga pernah dilakukan oleh Sultan Trenggono dan menemui keberhasilan pula. Sultan Baabullah merupakan putra Sultan Hairun. Pada masa pemerintahan Sultan Hairun (1534- 1570), rakyat Ternate bangkit melakukan perlawanan t erhadap Portugis.Perlawanan Ternate dipimpin oleh Sultan Hairun dari Ternate. Perlawanan tidak hanya terjadi di Maluku, tapi juga berlangsung di daerah lain seperti Bali, Jawa, Aceh, hingga Sumatera Barat. Beliau tegas menentang monopoli perdagangan oleh Portugis di Ternate. Peristiwa inilah yang menjadi penyebab perlawanan rakyat yang dipimpin oleh Sultan Baabullah. 1613-1645. Pembunuhan Sultan Khairun Pertanyaan. Untuk itu Sultan Hairun diundang agar datang ke benteng Portugis. Khairun Jamil, yang lahir pada 1522, naik takhta menggantikan kakak tirinya, Tabariji. Sultan Hairun dikenal sebagai raja ternate yang gigih melawan Portugis, hingga menyebabkan Portugis kewalahan mengahadapinya. Perlawanan Kesultanan Ternate. Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-Timur sampai tahun 1975. Sultan Ternate yang juga anak dari Sultan • Jalanya perlawanan: - Perlawanan ini dapat direndam oleh portugis dengan cara di tipu dan sultan Hairun dihukum mati pada tahun 1570 - Selanjutnya, perlawanan dilanjutkan kembali oleh Putra sultan hairun yaitu sultan baabullah pada tahun 1575 • Akhir Perlawanan - Portugis menyingkir ke daerah Timor Timur. Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-Timur sampai tahun 1975. Dalam menghadapi perlawanan tersebut, Gubernur Portugis di Maluku, Lopez de Mesquita mengajukan perundingan damai kepada Sultan Hairun.Pada tahun 1574 benteng portugis dapat direbut. Dalam perundingan, Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh. Perlawanan Rakyat Maluku Perlawanan rakyat Ternate melawan Portugis dipimpin oleh Sultan Hairun (1534-1570). Pasukan Mataram kemudian dihujani tembakan dari kastil. Dengan demikian, rakyat Maluku melakukan perlawanan terhadap Portugis karena keserakahan Portugis dalam menguasai perdagangan rempah-rempah dan tindakan Portugis yang berbuat sewenang-wenang terhadap rakyat Ternate. Portugis terus terdesak oleh gempuran tentara kerajaan yang didukung rakyat. (Wikimedia Commons) KOMPAS. Perlawanan Sultan Agung. Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-Timur sampai tahun 1975. Perlawanan Kerajaan Ternate. Multiple Choice. Sultan Baabullah yang menggantikan Sultan Hairun bersumpah akan mengusir Portugis dari Ternate. Dengan demikian, rakyat Ternate berhasil mempertahankan kemerdekaannya dari penjajahan Portugis. Sultan Khairun menyerukan seluruh rakyat dari Irian/Papua sampai Jawa untuk angkat senjata melawan kezaliman kolonial Portugis. Perjuangannya dilanjutkan oleh Sultan Baabullah. Menghadapi serangan gencar dari rakyat Maluku, Portugis akhirnya pergi meninggalkan Maluku. Benteng Somba Opu takluk secara terhormat setelah Kerajaan Gowa di bawah kepemimpinan Sultan Hasanudin melakukan perlawanan dengan sangat gigih. Hingga kemudian, pada tahun 1565 muncul perlawanan rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Khairun/Hairun. Benteng Sao Paolo dikepung selama lima tahun.nuriahK natluS upinem nagned rotok arac hilimem sigutroP ,naadaek isatagnem kutnU .com - Berita Indonesia dan Dunia Terkini Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terpercaya Terlengkap Seputar Politik, Ekonomi, Travel, Teknologi, Otomotif, Bola. Di masa pemerintahannya, … Kegiatan-kegiatan imperialis Portugis, akhirnya mendapat perlawanan dari Raja Ternate, yaitu Sultan Hairun. Pada perlawanan berikutnya oleh Sultan Baabullah, Portugis berhasil di usir dari Dikutip dari Kementerian Sosial, Sultan Baabullah merupakan sultan ke-7 dan penguasa ke-24 Kesultanan Ternate di Kepulauan Maluku yang memerintah antara Tahun 1570 dan 1583. Namun, Gubernur Portugis, Diogo Lopez de … Sultan Hairun sempat ditangkap Portugis namun dibebaskan oleh rakyatnya. HARI ini, 28 Februari 1570, 448 tahun lalu Sultan Ternate Khairun Jamil dibunuh orang Portugis. . Perlawanan Sultan Khairun … Perang Ternate–Portugal. Perlawanan Sultan Baabullah (1570 - 1583) Doni Setyawan | September 25, 2016 | Perjuangan Bangsa Indonesia | Tidak ada Komentar Raja Ternate yang sangat gigih melawan Portugis adalah Sultan Hairun yang bersifat sangat anti-Portugis. Menghadapi situasi itu, Portugis menangkap dan mengasingkan Sultan Khairun di sebuah benteng. Multiple Choice. Aceh: Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528), Sultan Alaudin Riayat Syah (1537-1568), Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Sultan Hairun adalah raja yang cinta damai sehingga menerima ajakan Portugis.. Perlawanan itu telah mengancam kedudukan Portugis di Maluku. Untuk … Akhirnya di bawah kepemimpinan Sultan Hairun dari Kerajaan Ternate, rakyat Maluku bangkit untuk menentang Portugis. Aceh Berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa Portugis. 3. Portugis menawarkan perundingan kepada Sultan Hairun. KOMPAS. Perlawanan terhadap Kolonialisme & Imperialisme 3 Perlawanan terhadap Persekutuan Dagang Perlawanan terhadap Pemerintah Hindia-Belanda Sultan Baabullah mengusir Portugis. Sultan Hairun berhasil menyatukan rakyat dan mengobarkan perlawanan pada tahun 1565. Mengaku kalah dan memohon jalan damai, Portugis diberi ampun oleh sang sultan, diperbolehkan berdagang, bahkan tidak dilarang menyiarkan agamanya di wilayah Ternate. Di masa pemerintahan Sultan Baabullah, Kerajaan Ternate berhasil mengalakan dan mengusir bangsa Portugis. Perjuangan kemudian Sumber: Inews. Perlawanan itu sudah mengancam kedudukan Portugis di Maluku. Dalam perundingan, Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh. Mundurnya Portugis Dari Indonesia Pada tahun 1533, Sultan Ternate menyerukan kepada seluruh rakyat Portugis serakah dan sombong Akhir perlawanan : Sultan hairun dibunuh Portugis, Sultan Baabullah berhasil mengusir Portugis PERLAWANAN KERAJAAN DEMAK Dipimpin oleh Pati Unus (Adipati Yunus) dan Fatahillah Sebab perlawanan : 1. Peristiwa inilah yang menjadi penyebab perlawanan rakyat yang dipimpin oleh Sultan Baabullah. Benteng ini berhasil bertahan selama empat tahun, hingga akhirnya tentara Sultan Baabullah berhasil menjebol pertahanan benteng. Perjuangan rakyat Ternate kemudian diteruskan oleh Sultan Baabullah, putra Sultan Hairun. Mendengar kabar duka ini, Sultan Baabullah Daud Syah pun melanjutkan perlawanan terhadap Portugis pada Pada tahun 1570, Sultan Hairun dibunuh oleh Portugis. Sultan Khaerun menyerukan seluruh rakyat dari Irian/Papua sampai Jawa untuk angkat senjata melawan kezaliman kolonial Portugis. 1 pt. Untuk membendungnya, Portugis menggunakan cara licik untuk menangkap dan membunuh Sultan Hairun. Belanda pun terkejut dan bergegas masuk ke benteng kecil. mendapat bantuan dari bangsa Spanyol. Jawaban: E-----#----- Sultan Hairun akan membicarakan masalah perdagangan dengan Portugis ini, beliau dibunuh secara licik. Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabulah (putra Sultan Hairun). Di antara rakyat Maluku, masyarakat Hitu menjadi yang pertama melakukan peperangan menghadapi Portugis. 1613-1645. Keberadaan Aceh dan Demak yang terus mengancam kedudukan Portugis di Malaka telah … Portugis kewalahan menghadapi serangan Sultan Hairun sehingga Portugis menawarkan perundingan kepada Sultan Hairun. Portugis terus terdesak oleh gempuran tentara kerajaan yang didukung rakyat. Keberadaan Aceh dan Demak yang terus mengancam kedudukan Portugis di Malaka telah menyebabkan Portugis di Pada masa pemerintahan Sultan Hairun (1534-1570), rakyat Ternate bangkit melakukan perlawanan terhadap Portugis. Tujuan utamanya menguasai rempah-rempah di Ternate atau Maluku. Perlawanan Sultan Hairun Akhirnya di bawah kepemimpinan Sultan Hairun, rakyat Maluku bangkit untuk menentang Portugis. Pada tanggal 24 Juni 1669, benteng utama dan benteng Kerajaan Gowa jatuh ke tangan Belanda. Perlawanan Ternate dipimpin oleh Sultan Hairun dari Ternate. Tumbuh dalam masa penuh gejolak dan menyaksikan tindak-tanduk keji Portugis terhadap rakyat dan saudara-saudaranya membuatnya sangat membenci bangsa Ero… Sultan Hairun atau Sultan Khairun merupakan penguasa Kerajaan Ternate yang ke-23. Berikut ini perlawanan-perlawanan terhadap penjajahan Portugis: 3) Perlawanan Kesultanan Ternate di bawah pimpinan Sultan Hairun dan Sultan Baabullah; 4) Perlawanan Kesultanan Demak di bawah pemerintahan Sultan Trenggono; dan. Perlawanan Ternate dibawah Kepemimpinan Sultan Hairun Sultan Hairun merupakan raja Ternate yang sangat anti terhadap bangsa Portugis. Sultan Hairun kemudian ditangkap dan dihukum mati pada 1570. Perlawanan rakyat Maluku I terjadi pada tahun 1534 sampai 1570 yang dipimpin oleh Sultan Hairun dan berakhir dengan wafatnya Sultan Hairun. Perlawanan rakyat Hitu mulai dilancarkan pada 1520 dan berlanjut pada 1525, di mana pihak Portugis menderita kekalahan. Dengan cara itu, Sultan Hairun berhasil ditangkap dan dibunuh oleh Lopez de Mesquita. Pada tahun 1570, Sultan Hairun melakukan perlawanan terhadap Portugis namun dapat dipatahkan. Perlawanan umum berkobar lagi di bawah pimpinan Sultan Baabullah, pengganti Sultan Hairun. Perundingan tersebut hanyalah tipu muslihat, ketika sedang berunding Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh. Akan tetapi perlawanan Sultan Hairun berakhir setelah dikhianati dalam usaha perundingan oleh Portugis, kemudian perlawanannya diteruskan oleh Sultan Baabullah. Saat itu Sultan Khairun merasakan kesewenangan-wenangan, kekejaman dan penindasan yang dilakukan oleh bangsa Portugis kepada rakyat dan raja Maluku. Dengan mengadakan perundingan damai, Portugis menipu dan membunuh Sultan Hairun sehingga membuat rakyat Terante semakin marah. rakyat menyerang pos-pos perdagangan dan pertahanan Portugis di Maluku. c. Dan Portugis terus terdesak sampai balasannya pada tahun 1575 mereka berhasil diusir dr Ternate & melarikan diri ke Ambon. Sultan Hairun mengobarkan perang mengusir Portugis dari Ternate. perlawanan kuis untuk 12th grade siswa. Sultan Hairun adalah raja yang cinta damai sehingga menerima ajakan Portugis. Akan tetapi, dalam perundingan tersebut Portugis membunuh Sultan Hairun. Pattimura dan Christina Martha Tiahahu. Ternate: Sultan Hairun dan Sultan Baabullah. Meski kondisinya tidak begitu terawat, Benteng Kastela menyimpan cerita sejarah yang sangat penting. 1628-1645. Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun).